Cianjur, politikarakyat.id — Anggota Komisi IV DPR RI, DR. Ir. Hj. Endang Setyawati Thohari, DESS., M.Sc, melaksanakan Safari Gemar Makan Ikan (GEMARIKAN) di Desa Sukabakti dan Desa Naringgul sebagai bagian dari upaya meningkatkan konsumsi ikan dan memperbaiki gizi masyarakat di wilayah Naringgul, yang hingga kini masih menghadapi angka stunting yang cukup tinggi.
Dalam peninjauannya, Ibu Endang menyoroti bahwa banyak ibu hamil, ibu menyusui, ibu dengan anak kecil, serta para manula di Naringgul yang belum mendapatkan asupan gizi yang memadai. Kondisi ini membuat intervensi gizi menjadi sangat penting agar generasi baru dapat tumbuh sehat dan cerdas.
“Di Naringgul, kasus stunting masih cukup tinggi. Banyak ibu-ibunya yang masih kekurangan gizi padahal sedang mengandung atau menyusui. Ini harus menjadi perhatian kita bersama,” tegas Ibu Endang.
Melalui Safari GEMARIKAN, masyarakat menerima paket ikan segar dan olahan ikan untuk membantu pemenuhan nutrisi keluarga. Endang juga kembali menekankan pentingnya ikan sebagai sumber protein hewani berkualitas tinggi yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak.
Selain itu, Endang Setyawati Thohari mendorong agar ke depan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat mengutamakan bahan pangan yang berasal dari Naringgul sendiri agar perputaran uang tetap berada di desa dan memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat.
“Kalau bisa, suplai untuk program MBG berasal dari Naringgul sendiri, sehingga uangnya terkelola di desa dan masyarakat yang menikmati hasilnya. Ini juga menguatkan koperasi, termasuk Koperasi Merah Putih yang sudah berjalan cukup baik,” ujarnya.
Program GEMARIKAN ini merupakan hasil sinergi antara KKP dan Komisi IV DPR RI, yang tidak hanya bertujuan meningkatkan gizi masyarakat, tetapi juga memberdayakan UMKM perikanan lokal melalui penyerapan produk-produk mereka.
Endang menegaskan komitmennya untuk terus mendorong program-program gizi dan ketahanan pangan agar masyarakat di wilayah perdesaan, khususnya Naringgul dan sukabakti mendapatkan perhatian yang layak.
Komentar