JAKARTA, Politikarakyat.id — Pembangunan infrastruktur transportasi nasional memiliki makna yang jauh lebih dalam dari sekadar urusan mobilitas. Menurut Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, sektor ini adalah instrumen utama untuk mewujudkan keadilan sosial dan pemerataan akses bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dalam keterangannya, Menhub Dudy Purwagandhi menegaskan pandangannya. “Transportasi bukan hanya urusan mobilitas, melainkan juga instrumen keadilan sosial yang akan menentukan akses masyarakat terhadap pendidikan, kesehatan, pangan, dan kesempatan ekonomi,” ujar Dudy.
Pernyataan ini menggarisbawahi komitmen Kementerian Perhubungan untuk memastikan bahwa arah pembangunan transportasi harus mampu memberikan akses merata bagi rakyat di seluruh pelosok negeri.
Lebih lanjut, Menhub menekankan bahwa filosofi pembangunan transportasi saat ini sepenuhnya sejalan dengan visi besar Presiden RI Prabowo Subianto dalam mewujudkan ekonomi yang berkeadilan dan mendukung tercapainya cita-cita Indonesia Emas 2045.
Menhub Dudy Purwagandhi menambahkan bahwa tolak ukur keberhasilan transportasi tidak lagi diukur dari banyaknya infrastruktur fisik yang dibangun. “Keberhasilan transportasi diukur sejauh mana ia mampu memberi akses yang adil, merata, dan berdaya guna bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutupnya.
Penegasan ini menjadi sinyal kuat bahwa fokus pembangunan Kementerian Perhubungan akan beralih dari sekadar kuantitas infrastruktur menuju kualitas layanan dan dampak sosial-ekonomi yang dirasakan langsung oleh masyarakat.



Komentar