PALESTINA, Politikarakyat.id — Militer Israel (IDF) mengonfirmasi telah melancarkan serangan udara di Kota Rafah, Gaza Selatan, pada Minggu (19/10/2025) malam, sebagai balasan langsung atas serangan yang dilakukan oleh militan Palestina. Aksi saling serang ini terjadi di tengah rapuhnya kesepakatan gencatan senjata sementara dan kembali memicu kekhawatiran internasional atas potensi eskalasi konflik. IDF menyatakan bahwa serangan tersebut merupakan respons setelah pasukannya di wilayah tersebut diserang saat tengah berupaya menghancurkan infrastruktur kelompok militan.
Insiden ini kembali menguji ketahanan kesepakatan gencatan senjata yang dicapai melalui serangkaian negosiasi intensif dan berulang yang dimediasi oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat. Perjanjian tersebut sejatinya bertujuan kemanusiaan, yaitu untuk membuka akses bantuan penting ke Gaza serta memfasilitasi pertukaran tawanan Israel dengan tahanan Palestina.
Badan Pertahanan Sipil Palestina melaporkan bahwa serangan udara Israel di wilayah Gaza menewaskan sedikitnya 45 orang, meski gencatan senjata masih berlangsung. Selain melancarkan serangan, Israel juga mengumumkan pemblokiran terhadap seluruh bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza hingga pemberitahuan lebih lanjut. Israel menuding Hamas telah melanggar kesepakatan gencatan senjata, namun pihak Hamas membantah tuduhan tersebut.
Hamas justru menuduh Israel sebagai pihak yang lebih dulu melanggar gencatan senjata. Sayap bersenjata Hamas menegaskan bahwa mereka tetap mematuhi perjanjian gencatan senjata dan tidak mengetahui adanya bentrokan di Rafah. Serangan Israel pada Minggu malam kembali memicu kekhawatiran di kalangan warga Palestina bahwa perang akan kembali berkecamuk di Gaza.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono, meminta pemerintah untuk kembali menyuarakan kondisi Palestina di forum internasional.
menyusul serangan terbaru yang dilancarkan Israel pasca penandatanganan perjanjian perdamaian. la menegaskan, pemerintah perlu mendorong semua pihak agar menjalankan komitmen yang telah disepakati bersama pada 13 Oktober lalu. “Kita terus mendukung dan mengupayakan dan menyuarakan di berbagai macam forum baik regional ataupun global apakah itu di PBB ataupun di forum-forum ASEAN“, ujar Dave saat ditemui di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (20/10/2025).



Komentar