Jakarta, politikarakyat.id — Upaya penanganan bencana di Aceh Tamiang terus digenjot. Sejumlah truk pengangkut BBM dan alat berat milik Pertamina, Kementerian Pekerjaan Umum, serta Kementerian Perhubungan diberangkatkan dari Medan menuju wilayah yang terdampak banjir. Informasi ini disampaikan melalui kanal resmi Sekretariat Kabinet pada Selasa (2/12).
Dalam pernyataannya, Sekretariat Kabinet menekankan bahwa kelancaran distribusi logistik menjadi prioritas pemerintah untuk menjamin kebutuhan dasar warga tetap terpenuhi.
“Pengiriman BBM dan alat berat dari Pertamina, Kementerian PU, dan Kementerian Perhubungan tengah menuju Aceh Tamiang. Akses jalur darat harus semakin dapat dilalui dari hari ke hari,” tulis Sekretariat Kabinet.
Rekaman udara yang dibagikan memperlihatkan deretan truk BBM, kendaraan logistik, serta alat berat mengantre di ruas jalan yang masih terendam air—menunjukkan betapa beratnya proses distribusi bantuan ke wilayah yang menjadi salah satu titik terdampak paling parah.
Pembukaan akses darat menjadi fokus utama pemerintah karena jalur ini merupakan rute vital untuk memperlancar mobilisasi bantuan dan evakuasi. Dengan dukungan peralatan dari Kementerian PU dan sektor energi maupun transportasi, pemerintah menargetkan arus logistik ke Aceh Tamiang dapat segera kembali normal.
Distribusi BBM dan bantuan terus ditingkatkan. Pemerintah memastikan koordinasi antar kementerian berjalan intensif untuk mempercepat proses pemulihan di kawasan terdampak.


Komentar