JAKARTA, Politikarakyat.id — China baru-baru ini mengumumkan penemuan cadangan thorium besar di Indonesia potensi sumber energi nuklir “abadi” yang cukup melimpah. Hal ini membuka peluang strategis bagi Indonesia dalam mengembangkan energi nuklir.
Menurut BRIN, Indonesia memiliki cadangan sekitar 140.000 ton, lebih besar dibanding uranium yang hanya 90.000 ton. Sebaran thorium ini terutama terdapat di Bangka Belitung dan Kalimantan Barat, menjadikan Indonesia salah satu negara dengan cadangan terbesar di Asia Tenggara. Uniknya, cadangan ini diperkirakan mampu memasok energi hingga 60.000 tahun, menjadikannya sumber energi masa depan yang nyaris tak habis.
Pemerintah tengah menyiapkan regulasi baru, termasuk PP No. 52 Tahun 2022, untuk mendorong eksplorasi dan pemanfaatan thorium. Salah satu proyek yang dipertimbangkan adalah molten salt reactor (MSR) seperti Thorcon TMSR-500. Meski begitu, tahap awal kemungkinan masih menggunakan uranium karena teknologinya lebih matang dan regulasi sudah tersedia.
Selain itu, BAPETEN memberi lampu hijau awal untuk evaluasi situs di Pulau Kelasa bagi pembangunan reaktor MSR oleh Thorcon. Walau tantangan seperti infrastruktur, SDM, regulasi, dan pendanaan masih besar, cadangan thorium melimpah memberi peluang Indonesia mewujudkan energi nuklir yang bersih, mandiri, dan berkelanjutan.



Komentar